BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Sistem Ganda/Prakerin (Praktek Kerja Industri)
Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkron
program pendidikan di sekolah dan program penguasaan kehlian yang diperoleh
melalui kerja langsung didunia kerja dengan terarah dan terprogram untuk
mencapai keahlian profesional.
PP No.
39/1992 menyatakan peran serta masyarakat berupa pemberian kesempatan
magang dan latihan kerja. Regulasi pemerintah itu membuka peluang kerja sama
antara SMK dan dunia untuk meningkatkan
kesesuaian pendidikan SMK dengan kebutuhan dunia industri dengan azas saling
menguntukan, maka sistem penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan
menyaratkan adanya kemitraan antara sekolah dan dunia industri disebut
Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Program
pendidikan dan pelatihan harus sepadan (mach)
dengan kebutuhan dunia industri namun, lebih diartikan sebagai penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan disekolah dan didunia industri. Sekolah bertanggung
jawab kognitif, sikap dan pelatihan dasar kejuruan, sedangkan industri
bertanggung jawab menyiapkan pelatiahan kompetensi yang berkaitan dengan bidang
pekerjaan tertentu.
Sejak diberlakukanya PSG, SMK harus
berorientasi ganda yaitu sekolah dan dunia industri. Konsekuensinya, semua
program pendidikan dan pelataihan yang dilaksanakan harus didasarkan pada kepentingan kedua belah pihak. Di satu
sisi, dimaksudkan untuk membentuk pribadi mandiri,bertanggung jawab, dan mampu
berkembang. Di satu sisi siswa dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki
dalam suatu bidang tertentu dan keterampilan kerja yang sesuai dengan tuntutan
industri.
Oleh karenanya, kurikulum SMK dikembangkan
dalam kerangka sistem PSG, implementasinya menuntut proses pendidikan dan
pelatihan dilaksanakan di dua tempat secara harmonis,yaitu di sekolah dan dunia
industri. Proses pendidikan SMK untuk membekali siswa dalam mengembangkan kepribadian,
potensi akademik dan dasar. Keahlian yang kuat melalui pelajaran normatif, adaptif
dan produktif, kemudian proses pendidikan di
sesungguhnya untuk membiasakan dengan budaya kerja didunia industri.
B. Landasan Hukum
- U No. 2 Tahun 1998
a. Penyelenggaraan pendidikan diselenggarakan melalui dua
jalur yaitu, jalur pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah (Pasal 10).
b. Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya masyarakat dan
atau keluarga peserta didik (Pasal 33).
c. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang
seluas-luasnya untuk berperan serta dalam menyelenggarakan pendidikan.
2. PP No. Tahun 1990
a. Penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan dapat bekerja
sama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh
sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan
(Pasal 29 Ayat 1).
b. Pada Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka uji coba
gagasan baru yang diperlukan pengembangan pendidikan (Pasal 32 Ayat 1).
3.PP No. 39 Tahun 1992
a. Peran serta masyarakat dapat berupa pemberian kesempatan
untu magang atau latihan kerja (Pasal 2).
b. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih
besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan (Pasal
8).
4.Keputusan Mendikbud No. 0490-U/1992
Kerja sama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan
kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja yang diusahakan dengan azas
saling menguntungkan.
C. Tujuan Praktek Kerja Industri.
1. Tujuan
penyelenggaraan sistem ganda :
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian
professional di budang teknologi, serta memiliki keterampilan dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b. Memperoleh Link and Match (Keterkaitan Dan Kesepadanan) antara sekolah dengan dunia
usaha.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas professional.
d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses belajar.
2. Tujuan Pembuatan Laporan.
Laporan
pelaksanaan prakerin salah satu bukti otentik bahwa seorang siswa melaksanakan
program tersebut pada sebuah industri sesuai ketentuan-ketentuan yang di
tentukan pihak sekolah dan disetujui pihak industri.
Pembuatan
laporan praktek kerja industri bertujuan agar:
a. Siswa
mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat di sekolah
dan penerapannya di Dunia Usaha /Dunia
Industri (DU/DI).
b. Siswa
mampu mempertanggung jawabkan isi laporan dalam ujian lisan (sidang) prakerin
/PSG di sekolah yang penilaiannya ikut menentukan nilai kelulusan.
D. Manfaat Praktek
Kerja Industri
1. Bagi
perusahaan/ industri/ instansi
Untuk peusahaan
akan mengenal secara luas kualitas lulusan SMK
sehingga menjadi calon karyawan akan mudah diperoleh, selain itu pemakai
lulusan SMK dapat membina calon karyawannya sedini mungkin.
2. Bagi
Sekolah
Sekolah akan
mendapatkan masukan dari pemakai lulusannya, sehingga bahan ajaran disekolah
dapat diperluas dan diperdalam sehingga sesuai dengan tuntutan dunia industri.
3. Bagi Peserta
Keahlian
profesi yang diperoleh melalui pendidikan sistem ganda (PSG) dapat mengangkat
harkat dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya dapat mendorong mereka
untuk meningkatkan keahlian profesinya pada tingkatan yang lebih tinggi.
E. Metode Praktek Kerja Industri
Untuk
menyusun laporan ini kami berusaha untuk mengumpulkan informasi mengenai profil
perusahaan atau instansi atau hal-hal yang berhubungan dengan Multi Media
melalui pengalaman kami mengenai Multimedia dan data-data yang di peroleh dari
Prakerin terhadap staff karyawan maupun orang-orang yang membantu, baik data
berupa informasi suatu perusahaan maupun hal-hal yang berhubungan dengan
Multimedia.
Metode Penyelenggaraan Sistem Ganda :
1. Days
Release :Siswa belajar tiga
hari di Industri
2.
Block Release :Siswa belajar satu semester di sekolah dan satu semester di industri.
3. Hours
Release : Siswa pada jam- jam
tertentu belajar di industri.
Dalam pelaksanaan
penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda, SMKN Pasirwangi Kelas Jauh
SMKN 9 Garut akan mencoba
melaksanakan dengan sistem Block Release
dengan lama belajar di industri 4 (empat) sampai 5 (lima) bulan.
F. Karakteristik Praktek Kerja Industri
1. Standar Profesi
program pendidikan harus jelas mengacu kepada pencapaian
kemampuan professional sesuai dengan tuntutan jabatan pekerjaan atau profesi
tertentu yang ada di lapangan kerja.
2. Standar Pendidikan dan Pelatihan
a. Komponen Pendidikan Umum Normatif
b. Membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik.
c. Komponen pedidikan dasar penunjang.
d. Memberikan bekal penunjang penguasaa keahlian
profesional.
e. Komponen Teori Kejuruan.
f. Membekali terhadap teknis dasar keahlian profesional.
g. Komponen praktik dasar profesi.
h. Latihan kerja untuk menguasai teknik bekerja sesuai
dengan tuntutan dunia kerja.
i. Komponen praktik keahlian profesi.
j. Kegiatan bekerja dalam situasi yang sebenarnya.
3. Sistem
Pengujian dan Sertifikat
Kemampuan
peserta didik mencapai kemapuan sesuai dengan standar profesi dilakukan melalui
ujian kompetensi oleh suatu team uji kompetensi yang anggotanya terdiri dari
Majelis Sekolah (MS) & Industri pasangannya dan peserta yang lulus akan
diberi sertifikat sebagai tanda telah memiliki kemampuan profesi.
4. Kerjasama
dengan Dunia Usaha dan Industri
Pendidikan
sistem ganda mungkin dapat dilaksanakan apabila ada kesediaan industri untuk
menjadi pasangan SMK dalam melaksanakan pendidikan sistem ganda.
5. Peraturan
Pendukung
Karena
pelaksanaan pendidikan sistem ganda ini melibatkan semua pihak, antara lain
dunia usaha/industri, kadin, asosiasi-asosiasi dan berbagai departemen, maka
perlu kesadaran dan rasa tanggung jawab semua pihak untuk memajukan peserta didik
demi kemajuan bangsa dan negara.
G. Lokasi dan Waktu
pelaksanaan Praktek Kerja Industri
1. Lokasi
Pelaksanaan
kegiatan Prakerin yaitu di Studio MMC (Multi Media Creation) di Jl. Cimanuk No. 83 Jayaragav
Garut.
2. Waktu
Berlaku dengan jaringan hubungan antara
sekolah dengan DU/DI tempat melaksanakan Prakerin dari segi waktu dapat
terkelompok menjadi :
a. Sporadis
Hubungan
di laksanakan pada saat-saaat akan di adakan Prakerin di DU/DI.
b.
Jangka Pendek
Ada
kesepakatan tertulis untuk mengadakan kerja sama dalam kegiatan pelaksaan
praktek kerja industri / PSG bagi Siswa Menengah Kejuruan mulai dari tingkat I
sampai III.
c.
Jangka Panjang
Ada
kesepakatan tertulis untuk mengadakan kerja sama dalam kegiatan pelaksanaan
Praktek Kerja Industri bagi Siswa Menengah Kejuruan
Waktu Kegiatan Prakerin di Multi Media
Creation (MMC) selama 3 bulan di mulai
tanggal 1
Juli sampai 30 September 2011,
dengan sistem kerja masuk jam 09.00
pulang jam 16.00
jika bekerja di studio, dan masuk pukul 06.30 jika bekerja di lapangan. Masuk 5 hari dalam sepekan, dan libur dua hari yaitu hari jum’at dan hari minggu, tetapi jika hari minggu
ada jadwal ke lapangan tetap masuk.
H. Sistematika
Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri
Laporan ini berbentuk
makalah yang berjudul ”Laporan Prakerin di Perusahaan Multi Media Creation
(MMC), Membuat Cover CD Menggunakan Adobe Photoshop CS3” Bagian permulaan
tulisan merupakan pelengkap pendahulu yang terdiri dari : Halaman judul, kata
pengantar , daftar isi. Untuk memperoleh laporan yang dapat di pahami maka
perlu adanya sistematika penulisan. Sistematika penulisan tersebut adalah
sebagai berikut:
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
belakang Praktek Kerja Industri
B. Landasan Hukum
C. Tujuan Praktek Kerja Industri
D. Manfaat Praktek Kerja Industri
E. Metode Praktek Kerja Industri
F. Karakteristik Praktek Kerja Industri
G. Lokasi
dan Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri
H. Sistematika Penulisan Laporan Praktek
Kerja Industri
- BAB II KAJIAN PERUSAHAAN
A. Sejarah
Perkembangan dan Profil Perusahaan
B. Struktur Organisasi Perusahaan
C. Fasilitas / Peralatan Perusahaan
D. Harga Cetakan
- BAB III TINJAUAN TEORITIS DAN ANALISIS KASUS MASALAH
A. Pelaksanaan
Kegiatan Prakerin
B. Tinjauan
Teoritis
1) Sejarah Adobe Photoshop
2) Pengertian Adobe Photoshop
3) Fitur Adobe Photoshop
4) Format File Adobe Photoshop
5) Pembagian
Area Tool Box pada Adobe Photoshop CS3
6) Mengenal
Tool Lainnya dalam Tool Box Adobe Photoshop CS3
7)
Fungsi Tool Box
Yang Ada Dalam Software Adobe
PhotoshopCS3
8) Palet-palet Dalam Software Adobe Photoshop CS3
9) Dampak Terhadap Industri
C. Analisis
kasus
- BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran-saran
7.
DAFTAR
PUSTAKA
8.
LAMPIRAN
MULTI MEDIA CREATION
Alamat
JLN.
CIMANUK NO. 83 JAYARAGA GARUT (
(0262) 540541
Logo
BAB
II
KAJIAN
PERUSAHAAN
A. Sejarah
Perkembangan dan Profil Perusahaan
Dalam
melakukan perancangan promosi komunikasi visual pada suatu produk sangat
dibutuhkan data mengenai perusahaan, dalam hal ini adalah perusahaan yang
bergerak di bidang jasa pemotretan dan video shotting.
MMC
atau Multi Media Creation berdiri sejak
Juli 1998 dengan sebutan Mukti Photo. Bergerak di bidang jasa, jasanya berupa
pemotretan dan video shotting acara
pernikahan, pre wedding, sunatan, wisuda, ulang tahun, dan acara-acara lain.
Semula
Mukti Photo bergerak di bidang jasa pemotretan saja, dengan bermodalkan satu
buah kamera analog manual Yasica FX3 Super, dari situ Mukti Photo berkarier
tanpa dilandasi modal yang kuat. Tetapi, dengan seiring perkembangan jaman dan majunya teknologi
serta dengan tekad yang kuat dan kemauan yang keras, Mukti Photo bisa
mengembangkan usahanya menjadi tidak hanya bergerak di bidang photografi saja,
tetapi mulai mengembangkan usaha di bidang video shotting & video editing.
Kemudian
pada tahun 2005 Mukti Photo berganti nama menjadi MMC atau Multi Media Creation
yang bermodalkan dua buah komputer, dua buah kamera digital Canon EOS 3000V,
satu buah kamera video Panasonic MD10000, serta alat-alat photografi dan video
shotting lainnya, dan berjalan sampai sekarang.
Studio
MMC terdiri dari satu buah ruangan tempat editing photo & video. Semua
peralatan photografi & video shotting tersimpan di ruangan studio berukuran
4 × 8 meter itu.
B. Struktur
Organisasi Perusahaan
Kegiatan Multi Media Creation dipimpin oleh
Bapak Jajang dibantu oleh dua
orang karyawannya, yang memegang tugas masing-masing.
Bagian Photografer di pegang oleh Bapak Asep, yang melayani bidang
pemotretan pernikahan, pre wedding, sunatan, wisuda, ulang tahun dan lain-lain.
Bagian Kameraman di pegang oleh A Subhan, yang melayani bidang video shotting
pernikahan, pre wedding, sunatan, wisuda, ulang tahun dan lain-lain.
Bagian Editing dipegang oleh A Subhan, yang melayani editing photo &
video.
Struktur Organisasi Multi Media Creation
(MMC)
Pimpinan :
Bapak Jajang Jamiatul Hayat
Photografer :
Bapak Asep
Kameraman :
A Subhan Faisal
Editor :
A Subhan Faisal
STRUKTUR
ORGANISASI PERUSAHAAN
MULTI
MEDIA CREATION (MMC)
C.Fasilitas
/ Peralatan di Studio MMC (Multi Media Creation)
Peralatan
Studio Multi Media Creation :
1. 2
Buah Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Processor
Intel Pentium® D 2,80 Ghz.
b. RAM
4 GB.
c. Graphic
Card ATI Radeon.
d. Monitor
Flat LG.
e. DVD-RW
Drive.
f. Harddisk
200 GB.
2. 1
Buah Kamera Video Panasonic MD10000GC.
3. 1
Buah Handycam MiniDV JVC.
4. 2
Buah Kamera Digital Canon EOS 3000V.
5. 2
Buah VHS Player.
6. 2
Pasang Speaker Stereo.
7. 2
Buah Sub Woofer.
8. 1
Buah VHS Rewinder.
9. 1
Buah MiniDV Rewinder
10. 2
Buah Lampu Blitz.
11. 1
Buah lampu Halogen.
12. 1
Buah Tripod.
13. 1
Buah Monopod.
14. Firewire.
15. 4
Buah lensa Zoom Wide.
16. Softbox.
17. Kaset
MiniDV.
18. Kaset
VHS.
19. CD
Recordable.
20. DVD
Recordable.
21. Seperangkat
Pinnacle Deluxe Analog Sistem.
22. Charger.
23. Photo
Cutter.
24. Card
Reader.
25. Stablizer.
26. Kertas
CD.
27. Kertas
Photo
28. Flashdisk.
29. Kabel
USB.
D. Harga
Cetakan
1. Harga Cetakan Kecil
a. Ukuran
Pas Photo = Rp. 1.000,-
1) 4 × 6
2) 3 × 4
3) 2 × 3
4) 1,5 × 2 (ukuran untuk KTP)
b. Ukuran
2 R (ukuran untuk dompet); 6,7 × 8,9 =
Rp. 1.000,-
c. Ukuran
3R(ukuran post card); 9 × 13 =
Rp. 1.100,-
d. Ukuran
4 R =
Rp. 1.500,-
e. Ukuran
5 R =
Rp. 1.500,-
f. Ukuran
8R = Rp. 10.000,-
g. Ukuran
10R = Rp. 12.500,-
2. Harga Cetakan Besar
a. Ukuran
12R (30 cm × 40 cm ) = Rp. 30.000,-
b. Ukuran
16R ( 40 cm × 50 cm) = Rp. 47.500,-
c. Ukuran
20R ( 50 cm × 60 cm) = Rp. 55.000,-
d. Ukuran
24R ( 60 cm × 80 cm) =Rp.125.000,-
3. Harga Paket Photo
a. Paket
Roll Rp. 250.000,- / Roll ( 1 Roll = 36 - 40 expose)
b. Paket
Exclusive Rp. 1.500.000,- sampai Rp. 7.000.000,- / paket
Harga
Paket Video
c. Paket
VCD Rp. 600.000,- / CD
d. Paket
DVD Rp. 850.000,- / DVD
(sudah termasuk cover dan casing kaset)
BAB III
TINJAUAN
TEORITIS DAN ANALISIS KASUS MASALAH
A. Pelaksanaan
Kegiatan Prakerin di Studio MMC (Multi Media Creation)
Pelaksanaan
Kegiatan Prakerin di Studio MMC (Multi Media Creation) selama 3 bulan mulai
tanggal 1 Juli sampai 30 September 2011, dengan sistem kerja masuk pukul 09:00
WIB, pulang pukul 16:00 WIB jika bekerja di studio, dan jika bekerja di
lapangan maka berangkat ke lapangan pukul 06:30 WIB, pulang 15:00 WIB. Pada
bulan pertama dan ke dua masuk kerja 5 hari dalam sepekan, dan libur dua hari
yaitu hari jum’at dan hari minggu. Tetapi jika ada jadwal ke lapangan, hari
minggu tetap masuk. Pada bulan ke tiga masuk kerja menjadi 6 hari dalam
sepekan, karena kami selaku peserta praktek kerja industri mengusulkan kepada
pihak industri agar hari minggu tetap masuk, untuk memaksimalkan kemampuan kami
selama melaksanakan kegiatan prekerin di studio MMC, dan libur menjadi satu
hari yaitu hari jum’at.
Kegiatan yang dilaksakan di Studio MMC (Multi
Media Creation) merupakan Pengalaman
kerja untuk suatu kemampuan secara utuh, misalnya kemampuan dalam melayani dan
menerima konsumen yang mau mentransfer video dari kamera ke komputer,
mengcapture video, scan video, mengedit video, merender video, mengencode
video, memburning video, dan membuatkan cover serta cassing untuk kaset CD nya,
mengedit photo, memperhalus wajah,
mengganti background.
Pengalaman kerja untuk keterampilan-keterampilan
yang menjadi komponen suatu kemampuan penyusun selama prakerin di Multi Media
Cretion (MMC) yaitu di antaranya menerima transfer video dari kamera,
mengcapture video, scan video, mengedit video, merender video, mengengcode
video, memburning video, membuatkan cover serta cassing untuk kaset CD, membuat
logo film, mengedit photo.
B. Tinjauan
Teoritis
1. Sejarah
Adobe Photoshop
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di
Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di
Industrial Light & Magic, yang
merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting
gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988
untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah
namanya menjadi ImagePro. Setelah
tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam
jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan
dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan
Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan
memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe.
Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi
untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada
1990 khusus untuk Macintosh.
2. Pengertian
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop,
atau biasa disebut Photoshop, adalah penyunting grafik yang dikembangkan dan
diterbitkan oleh Adobe Systems yang
dikhaskan untuk penyuntingan foto/gambar dan pembuatan kesan gambar. “Photoshop”
bermaksud “kedai foto” dalam Bahasa Inggris. Perisian ini banyak digunakan oleh
jurugambar digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pasaran utama
untuk perisian pengolahan gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah
dihasilkan oleh Adobe Systems. Versi
ke delapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS, versi ke sembilan
disebut Photoshop CS2, Photoshop CS3, Photoshop CS4 dan versi terbaru yang akan
dilancarkan April 2010 ini adalah Photoshop CS5.
Photoshop boleh digunakan pada Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat
digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux
dengan bantuan perisian tertentu seperti CrossOver.
3. Fitur
Adobe Photoshop
Meskipun
pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan
berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk
memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir
juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady,
untuk keperluan tersebut.
Photoshop
juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media,
animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop,
.PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD
untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear
dan layanan special effect seperti background, tekstur,
dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop
CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat
menerima penggunaan beberapa model warna:
d. Grayscale
e. Bitmap
f. Duotone
Versi
terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini
dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan
integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite
buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis
ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan
pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp,"
versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang
sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk
para penggemar fotografi,
Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain)
yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan
cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk
Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan
dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan
CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
Versi
beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember
2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai
logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi,
dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Versi
terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang
dikembangkan oleh Thomas Knoll
yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan
mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia
untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara
Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang
ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun
cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk
merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih
terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan
produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements,
sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau;
di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan
beberapa fitur profesional.
- Format File Adobe Photoshop
Photoshop
memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor
seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa
format file khas:
- .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
- .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
- .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
5. Pembagian Area Tool Box pada Adobe Photoshop CS3
Tahukah
Anda bahwa Tool Box di dalam Adobe Photoshop dibagi-bagi areanya berdasarkan
fungsi dan kegunaannya? Hal ini untuk memudahkan kita sebagai pengguna. Kali
ini kami akan membahas Pembagian Area Tool Box pada Adobe Photoshop CS3.
Pembagian Area Tool Box pada
Adobe Photoshop CS3 antara lain :.
a. Selection Tool
1). Marquee Tool
2). Move Tool
3). Lasso Tool
4). Magic Wand Tool
b. Crop & Slice Tool
1). Crop Tool
2). Slice Tool
c. Retouching Tool
1). Patch/Healing Brush Tool
2). Stamp Tool
3). Eraser Tool
4). Sharpen, Blur and Smudge Tool
5). Dodge, Burn and Sponge Tool
a. Selection Tool
1). Marquee Tool
2). Move Tool
3). Lasso Tool
4). Magic Wand Tool
b. Crop & Slice Tool
1). Crop Tool
2). Slice Tool
c. Retouching Tool
1). Patch/Healing Brush Tool
2). Stamp Tool
3). Eraser Tool
4). Sharpen, Blur and Smudge Tool
5). Dodge, Burn and Sponge Tool
Gambar 3.1 Pembagian Area Tool Box pada Adobe Photoshop CS3
d. Painting Tool
1). Brush Tool
2). History Brush Tool
3). Gradient and Paint Bucket Tool
e. Drawing & Type Tool
1). Selection Tool
2). Type Tool
3). Pen Tool
4). Convert Point Tool: Rectangle, Rounded, Ellipse, Line & Custom Shape Tool
f. Annotation, Measuring & Navigation Tool
1). Notes Tool
2). Eyedropper & Measure Tool
3). Hand Tool
4). Zoom Tool
5). Foreground & Background Color
6). Normal & Quick Mask Mode
7). Screen Mode
6. Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop CS3 memiliki 62 tool yang
dapat dipakai oleh Pengguna. 59 tool diantaranya di gunakan untuk mengedit
gambar. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan
yang spesifik.
kami akan membahas tool-tool yang tersembunyi dalam tool lain yang bisa di panggil apabila kita menekan salah tool dalam Tool Box yang bertanda segitiga kecil hitam.
kami akan membahas tool-tool yang tersembunyi dalam tool lain yang bisa di panggil apabila kita menekan salah tool dalam Tool Box yang bertanda segitiga kecil hitam.
Tanda tersebut antara lain berada pada:
a. Marquee Tool (M)
Ada empat macam bentuk, yaitu:
1).
Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat.
2).
Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3). Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4). Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal
3). Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4). Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal
Dan pada pengaturannya kita dapat
mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya.
b. Lasso Tool (L)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1).
Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas
2).
Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat seleksi lurus
3). Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk
membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area
tertentu pada image.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.
c. Magic Wand Tool (W)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Quick Selection Tool: Untuk membuat
seleksi berdasarkan warna yang sama
2). Magic Wand Tool: Untuk menyeleksi gambar
yang memiliki warna sama.
Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat
mengeluarkan
Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan
menggunakan
Magic Wand Tool.
d. Slice Tool (K)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Slice Tool: Untuk membuat pembagian
gambar berupa potongan-potongan image.
2).
Slice Select Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image
e. Healing Brush Tool (J)
e. Healing Brush Tool (J)
Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1). Spot Healing Brush Tool: Untuk
memperbaiki kerusakan gambar.
2). Healing Brush Tool: Digunakan untuk
mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk
memperbaiki image yang agak rusak.
3). Patch Tool: Digunakan untuk
mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample
tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.
4). Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna
merah pada mata akibat dari pantulan cahaya kamera.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Red Eye Tool.
f. Brush Tool (B)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1).
Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2). Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3). Color Replacement Tool
2). Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3). Color Replacement Tool
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Brush Tool.
g. Stamp Tool (B)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Clone Stamp Tool: Untuk
melakukan duplikasi/copy area tertentu pada
sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
2). Pattern Stamp Tool: Untuk melukis image
dengan menggunakan pola tertentu
h. History Brush Tool (Y)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). History Brush Tool: Untuk menormalkan
gambar yang telah mengalami perubahan
2). Art History Brush Tool: untuk melukis
image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik
tertentu.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool,
sehingga pilihan Option- nya sama.
i. Eraser Tool (E)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1).
Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan
2).Background Eraser Tool: Untuk menghapus
area tertentu image menjadi transparan.
3). Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area
tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu
kali klik.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
j. Gradient Tool (G)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1).
Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.
2).
Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih dengan warna
oreground atau pola tertentu.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Gradient Tool.
k. Blur Tool (R)
Ada
3 macam bentuk, yaitu:
1).
Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
2).
Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.
3).
Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush
Tool, sehingga pilihan Option- nya sama.
l. Dodge Tool (O)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1).
Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih terang.
2).
Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih gelap.
3).
Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.
m. Pen Tool (P)
Ada 5 macam bentuk, perhatikan tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan, yaitu:
1). Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis
lurus dan lengkung) dalam bentuk
path/vektor.
2).
Freeform Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.
3). Add Anchor Point Tool (+) : Untuk
menambah anchor point atau titik
editor pada path.
4). Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk
menghapus anchor point atau titik editor pada path.
5). Convert Point Tool: Untuk mengubah anchor
dan direction point tertentu pada path Dan pada pengaturannya kita dapat
mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan
Pen Tool.
n. Horizontal Type Tool (T)
Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1). Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal.
2). Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3).
Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal.
4). Vertical Type Mask Tool:
Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.
Dan pada pengaturannya kita dapat
mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan
Horizontal Type Tool.
o. Direct Selection Tool (A)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Path Selection Tool:
Untuk memilih titik pada sebuah path.
2). Direct Selection Tool:
Untuk merapikan alur path dengan cara
mengubah anchor dan direction point dari path.
Option hanya ada pada Path
Selection Tool, berikut Tampilannya:
Option akan muncul jika kita sudah membuat image/gambar dengan Pen Tool.
Option akan muncul jika kita sudah membuat image/gambar dengan Pen Tool.
p.
Custom Shape Tool (U)
Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1). Rectangle Tool : Untuk
menggambar bentuk segi empat.
2).
Rounded Rectangle Tool : Untuk menggambar bentuk segi empat melengkung.
3).
Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan
bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.
4).
Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi polygon pada menu Option
5).
Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift
agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6). Custom shape Tool: Untuk
membentuk bebas/ bentuk tertentu.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Custom Shape Tool.
Pilih bentuk-bentuk shape yang di inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam pada shape maka akan muncul window kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.
q. Notes Tool (N)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Notes Tool: Untuk
membuat catatan pada image seperti copyright.
2). Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Notes Tool.
Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi notes, klik 2x pada notes, Anda juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk menutup window notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.
2). Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Notes Tool.
Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi notes, klik 2x pada notes, Anda juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk menutup window notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.
r. Eyedropper Tool (I)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1).
Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.
2).
Color Sampler Tool: Untuk mengambil berbagai sample warna pada image/gambar.
3). Ruler Tool: Untuk
mengukur jarak atau sudut pada image.
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool.
Untuk meng-aktifkkan Option ini, pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur. Gerakkan mouse ke kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang akan di ukur. Default angkanya adalah 0.
9.
Fungsi Tool-tool Yang Ada Dalam Software
Adobe Photoshop CS3
·
Rectangular Marquee : Digunakan untuk menyeleksi objek dengan
pola
persegi.
·
Elliptical Marquee : Digunakan untuk menyeleksi objek dengan
pola elips.
·
Single Row Marquee : Digunakan untuk menyeleksi objek dengan
pola
baris tunggal.
·
Single Column Marquee : Digunakan untuk menyeleksi objek dengan
pola kolom tunggal.
·
Move Tool :
Berfungsi untuk memindahkan layer dan
memindahkan
area seleksi.
·
Lasso Tool :
Berfungsi untuk membuat area seleksi
dengan
pola bebas (freehand).
·
Polygonal Lasso Tool : Berfungsi untuk membuat area seleksi
dengan
pola polygon.
·
Magnetic Lasso Tool : Berfungsi untuk membuat area seleksi
berdasarkan
perbedaan tonal warna.
·
Quick Selection Tool : Berfungsi untuk membuat area seleksi
berdasarkan
tonal warna yang terpilih oleh
ujung
kuas mouse.
·
Magic Wand Tool : Berfungsi untuk membuat area seleksi
berdasarkan
warna-warna yang sejenis.
·
Crop Tool :
Berfungsi untuk memotong bagian gambar
tertentu.
Penggunaan tool ini akan
berpengaruh pada
gambar-gambar lain
dalam
sebuah layer.
·
Slice Tool :
Berfungsi untuk membagi gambar menjadi
beberapa bagian.
·
Slice Select :
Berfungsi untuk memilih area gambar yang
telah dipotong oleh slice
tool.
·
Spot Healing Brush Tool : Berfungsi untuk menghapus cacat atau
noda
pada gambar dengan cara mengklik
pada
area noda tersebut.
·
Healing Brush Tool : Berfungsi untuk menutupi noda.
·
Patch Tool :
Berfungsi untuk menutupi noda dengan
cara mengambil area gambar
lain untuk
menutupi
area gambar yang bernoda.
·
Red Eye Tool :
Berfungsi untuk menghapus mata merah
karena kilauan cahaya.
·
Clone Stamp Tool : Berfungsi untuk menduplikasi area gambar
tertentu ke yang area lain.
·
Pattern Stamp Tool : Berfungsi untuk mengisi area gambar
dengan suatu pola gambar.
·
Eraser tool :
Berfungsi untuk menghapus area gambar
tertentu.
·
Background Eraser Tool : Berfungsi untuk menghapus gambar
berdasarkan warna gambar
yang pertama
kali di klik, sehingga
gambar akan tampak
transparan.
·
Magic Eraser Tool : Berfungsi untuk menghapus area gambar
tertentu
dengan cara otomatis.
·
Blur Tool :
Berfungsi untuk mengaburkan gambar.
·
Sharpen Tool :
Berfungsi untuk menajamkan gambar.
·
Smudge Tool :
Berfungsi untuk memberi efek gosokan jari
tangan
pada gambar.
·
Dodge Tool :
Berfungsi untuk mencerahkan atau
memutihkan
bagian gambar yang tampak
gelap.
·
Burn Tool :
Berfungsi untuk menggelapkan gambar
yang tampak terang.
·
Sponge Tool :
Berfungsi untuk mengurangi atau
menambah
tingkat kontras warna
(saturation) pada gambar.
·
Brush Tool :
Berfungsi untuk membuat coretan kuas.
·
Pencil Tool :
Berfungsi untuk membuat coretan pensil.
·
Colour Replacement Tool : Berfungsi untuk mengganti warna gambar
yang
pertama kali di klik, dengan warna
lain.
·
History Brush Tool : Berfungsi untuk mengembalikan gambar
ke
posisi semula setelah gambar
dimanipulasi.
·
Art History Brush Tool : Berfungsi untuk mengembalikan gambar
ke
posisi semula setelah gambar
dimanipulasi,
namun dengan tatanan style
yang
berbeda.
·
Gradient Tool :
Berfungsi untuk membuat gradasi warna
dengan
berbagai pilihan tipe dan pola
gradasi.
·
Paint Bucket Tool : Berfungsi untuk mengisi area gambar yang
memiliki
warna sejenis dengan warna
foreground.
·
Pen Tool :
Berfungsi untuk membuat path garis lurus
atau
melengkung.
·
Freeform Pen Tool : Berfungsi untuk membuat path dengan
pola garis bebas.
·
Add Anchor Point Tool : Berfungsi untuk menambah titik labuh
pada
suatu path.
·
Delete Anchor Point Tool : Berfungsi untuk menghapus titik lanbuh
pada
suatu path.
·
Convert Anchor Point
Tool : Berfungsi untuk mengubah tipe titik labuh
dari
garis lurus menjadi melengkung atau
sebaliknya.
·
Path Selection Tool : Berfungsi untuk memilih dan
memindahkan
posisi path.
·
Direct Selection Tool : Berfungsi untuk memilih satu atau
beberapa titik labuh dan mengubah bentuk
path.
·
Horizontal Type Tool : Berfungsi untuk membuat teks dengan
arah penulisan
horizontal.
·
Vertical Type Tool : Berfungsi untuk membuat teks dengan
arah vertical.
·
Horizontal Type Mask
Tool :
Berfungsi untuk membuat seleksi dengan
bentuk teks horizontal.
·
Vertical Type Mask Tool : Berfungsi untuk membuat seleksi dengan
bentuk
teks vertical.
·
Ractangle Tool : Berfungsi untuk menggambar objek
berbentuk segi empat.
·
Rounded Tool :
Berfungsi untuk menggambar objek
berbentuk
persegi dengan sisi-sisinya
berbentuk elips.
·
Elips Tool :
Berfungsi untuk menggambar objek
berbentuk elips.
·
Polygon Tool :
Berfungsi untuk menggambar objek
berbentuk
polygon.
·
Line Tool :
Berfungsi untuk menggambar objek
berbentuk
garis.
·
Custom Shape Tool :Berfungsi untuk menggambar objek dengan
bentuk
bebas.
·
Notes Tool :
Berfungsi untuk menambahkan catatan
dalam bentuk teks.
·
Audio Annotation Tool : Berfungsi untuk
menambahkan catatan
dalam
bentuk audio/ suara.
·
Eyedropper Tool : Berfungsi untuk memilih foreground dari
gambar.
·
Colour Sampler Tool : Berfungsi untuk melihat nilai/ kode warna
pada
suatu gambar.
·
Measure Tool :
Berfungsi untuk mengukur besaran dan
jarak sudut.
·
Hand Tool :
Berfungsi untuk menggeser dan mengatur
posisi
Tampilan gambar dalam jendela
dokumen.
·
Zoom Tool :
Berfungsi untuk memperbesar dan
memperkecil
ukuran Tampilan gambar.
·
Set Colour Tool : Berfungsi untuk memilih warna foreground
(kotak atas) dan background
(kotak
bawah).
10. Palet-palet
Dalam Software Adobe Photoshop CS3
a. Palet
Navigator : Palet ini
berfungsi untuk mengatur
persentase ukuran Tampilan gambar dalam
dokumen
aktif.
b. Palet
Hystogram : Palet ini berisi
informasi tonal warna yang
dimiliki
sebuah gambar.
c. Palet
Info : Palet ini
berisi informasi-informasi posisi
mouse dalam dokumen,
nilai-nilai warna,
ukuran area gambar yang
diseleksi dan
ukuran dukumen.
d. Palet
Colour : Palet ini
berfungsi untuk mengganti warna
foreground
atau background, dengan cara
mengklik kotak foreground/
background,
kemudian geser slider-sider
untuk
mengganti
warna.
e. Palet
Swatches : Palet ini
berfungsi untuk mengganti warna
foreground atau background,
dengan cara
mengklik kotak warna untuk
memilih
warna
foreground, atau tekan Ctrl dan klik
kotak
warna untuk memilih warna
background.
f. Palet
Style : Palet ini
berfungsi untuk memilih dan
memasang style pada objek
gambar atau
layer
terpilih.
g. Palet
Layer : palet ini
berisi tumpukan layer yang berisi
objek gambar atau teks atau
lapisan
transparan.
h. Palet
Channel : Palet ini
berisi deretan layer yang memuat
channel-channel
warna pembentuk gambar.
i. Palt
Path : Palet ini
berisi layer yang berisi objek path
yang terdapat dalam dokumen.
j. Palet
History : Palet ini
menyimpan semua perintah yang
telah
dikerjakan.
k. Palet
Action : Palet ini
berfungsi merekam, memainkan,
mengubah
serta menghapus sederetan aksi atau perintah yang sedang dikerjakan pada saat
manipulasi gambar atau teks pada jendela dokumen.
11. Dampak Terhadap Industri
Pengembangan manipulasi gambar digital banyak
memengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah
gambar (photo retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya
hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau
bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun.
Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi
dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin.
Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Pada masa revolusi fotografi digital di tahun
90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang
menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka
ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik,
terutama dari Wacom, program seperti Adobe
Photoshop dan Corel Painter semakin
dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure
sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brush, eraser,
atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para
ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya.
Bahkan ILM, perusahaan spesial efek
yang berperan dalam produksi film Star Wars,
menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan
hasil-produksinya.
C.
Analisis Kasus Masalah
1. Cara
membuat cover CD Menggunakan Adobe Photoshop CS3
Dalam pembuatan cover untuk VCD maupun
DVD, kita harus mempunyai imajinasi dan kreativitas yang bagus agar hasilnya
terlihat indah, menarik dan mengesankan dan dalam membuat cover kita juga harus
mengetahui dan bisa menyesuaikan apa yang sedang kita kerjakan, seperti photo
yang di pilih harus sesuai, jenis font, ukuran teks, pemberian warna pada
background dan teks. Dalam pemberian warna pada background dan teks kita harus
bisa menyesuaikannya, jangan sampai warna-warna tersebut saling bertabrakan
bahkan mati. Untuk penulisan teks harus jelas
jangan sampai tidak terlihat, dan ukurannya pun jangan terlalu besar
harus di sesuaikan.
Disini saya akan mencoba untuk membuat
cover secara sederhana. Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
a.
Buka
program Adobe Photoshop CS3
Gambar
3.2
Tampilan awal Adobe Photoshop CS3
b.
File>New, dengan ukuran sebagai berikut
Gambar
3.3
Tampilan
ukuran membuat layer baru
Gambar
3.4
Tampilan
layer baru
c. File>open,
buka photo yang akan di masukkan ke dalam cover sesuai dengan kebutuhan
Gambar
3.5
Tampilan
untuk membuka photo
d. Tarik
garis bantu untuk menentukan jarak antara cover bagian depan, tengah, dan
belakang.
Gambar
3.6
Tampilan
menarik garis bantu pada layer
e.
Seleksi bagian tengah dengan menggunakan Rektangular
marque tool.
Gambar
3.7
Tampilan
menyeleksi bagian tengah pada layer
f. Selanjutnya
blok bagian yang sudah di seleksi dengan warna hitam menggunakan Paint Bucket
Tool.
Gambar
3.8
Tampilan
memblok bagian tengah layer
g.
Untuk bagian tengah tulis nama perusahaan
yang mengedit, agar lebih gampang pada saat menulis, klik Image>Rotate
canvas>900CW
Gambar
3.9
Tampilan
Rotate Canvas 900 CW pada layer
Gambar
3.10
Tampilan
menulis teks produksi
h.
Untuk mengembalikan posisi seperti semula,
klik Image>Rotate canvas>900 CCW
Gambar
3.11
Tampilan
Rotate Canvas 900 CCW pada layer
i. Untuk
background pada cover, bebas sesuai dengan keinginan. Di sini saya menggunakan
Brush untuk memperindah Tampilan background pada cover.
Gambar
3.12
Tampilan
Brush untuk memperindah background
j. Apabila
Tampilan Background tidak sesuai, kita boleh menggantinya sesuai dengan
keinginan. Di sini saya akan mengganti background, seleksi terlebih dahulu
background yang akan di ganti dengan
menggunakan Rectangular Marquee tool.
Gambar
3.13
Tampilan
menyeleksi background untuk diganti warnanya
k.
Selanjutnya
blok bagian yang sudah di seleksi dengan menggunakan Paint Bucket tool.
Gambar
3.14
Tampilan
mengganti warna backgound
l. Edit
sebagus mungkin dengan kreatifitas yang dimiliki. Di sini saya menghapus
background secara halus dengan menggunakan Eraser Tool untuk bagian depan
cover.
Gambar
3.15
Tampilan
menghapus background dengan eraser
m.
Masukkan photo-photo sesuai kebutuhan dengan
ukuran kecil untuk bagian belakang cover dan berikan layer style pada semua
layer photo, caranya klik layer yang akan diberi layer style, klik
layer>layer style>stroke, dan klik Drop Shadow kemudian beri efek shadow.
Gambar
3.16
Tampilan
layer style Stroke dan Drop Shadow
n.
Tuliskan data-data nama seperti Pernikahan,
tanggal, nama kedua mempelai, nama orang tua kedua mempelai, nama Produksi.
Gambar
3.17
Tampilan
menuliskan data sesuai kebutuhan
o.
Kemudian berikan layer style dan efek shadow.
Gambar
3.18
Tampilan
memberikan layer style
Gambar
3.19
Tampilan
layer style Stroke dan Drop Shadow
p.
Setelah selesai, save gambar dan pilih format
JPEG.
Gambar
3.20
Tampilan
menyimpan gambar dengan format JPEG
Untuk lebih mudah kita bisa membuat cover CD dengan
cara lain yaitu sebagai berikut :
1.
Buka program Adobe Photoshop CS3.
2.
Buka Template yang sudah ada untuk membuat cover CD.
3. Hapus
layer yang berisi photo-photo untuk diganti sesuai dengan project
yang kita kerjakan.
4.
Ganti Semua teks sesuai data-data yang ada.
5.
Berikan layer style pada semua layer photo dan teks.
6. Caranya
klik layer yang akan diberi layer style, klik layer > layer
Style > stroke.
7.
Klip Drop shadow dan beri efek shadow.
8.
Setelah selesai save gambar dan pilih format JPEG.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian diatas penyusun dapat menarik kesimpulan bahwa Adobe Photoshop adalah Software yang paling tepat untuk mengedit
photo, membuat cover CD, membuat Label CD, memperindah Tampilan photo dengan cepat dan mudah juga kualitasnya lebih bagus.
Ditempat
Prakerin kami tidak hanya bekerja menggunakan software Adobe Photoshop untuk
mengedit photo maupun membuat cover dan label CD saja, tetapi masih banyak yang
lainnya seperti Pinnacle Studio Ultimate Vers. 12 untuk mengcapture, mengedit
Video, membuat klip opening video pernikahan,dan merender video, Procoder 3
Wizard untuk mengencode video,Nero Smart untuk memburning VCD yang sudah di
diedit dan di encode, Quik Time Express untuk memainkan video,dll. Karena kami
malaksanakan prakerin di studio Editing, baik untuk mengedit photo maupun
video.
Dengan diadakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
atau Prakerin, penulis dapat merealisasikan, menyusun dan membandingkan antara
pelajaran yang diterima di sekolah sedikit berbeda, sebab hal ini didasarkan
atas kebutuhan dan tinjauan dari segi situasi dan kondisi di photo & video
shotting pada saat ini khususnya di kota Garut.
Adapun
setelah selesainya pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) penulis menarik
beberapa kesimpulan, diantaranya :
- Penulis dapat membandingkan antara teori yang kami terima di sekolah dengan praktek di lapangan secara langsung yang didasarkan pada ruang lingkup perusahaannya.
- Penulis dapat mengetahui cara melayani konsumen yang mau mentransfer data video dari kamera ke komputer, baik itu dari kaset miniDV, VHS, DVD-R, maupun kaset Hi-8.
- Penulis dapat mengetahui cara berinteraksi dengan konsumen.
- Penulis mendapat wawasan ilmu pengetahuan tentang photo & video shotting khususnya di kota Garut, baik berupa teori yang diberikan di sekolah, maupun teori yang diberikan selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) / Prakerin.
- Penulis dapat mengetahui tentang jenis peralatan perlengkapan yang digunakan oleh Multi Media Creation Studio dalam setiap kegiatannya.
- Penulis dapat mengetahui cara-cara teknik pengambilan gambar & video yang baik dan benar.
- Penulis dapat mengetahui dan mempraktekan cara penggunaan software photo editing, video editing, video converting, video burning dan lain-lain.
B. Saran-saran
Dalam pelaksanaan Prakerin selama 3 bulan,
kami pun memiliki saran sebagai acuan dalam pelaksanaan Prakerin di masa yang
akan datang, dengan harapan semoga pihak sekolah lebih memaksimalkan memberikan
pelajaran produktif dan adaptif supaya siswa-siswi khususnya kami tidak terlalu
kesulitan dalam pelaksanaan Prakerin, sehingga dapat tercapai hasil yang
maksimal.
Setelah
Melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin), penyusun berharap agar di masa
yang akan datang penanganan sesuatu yang ada hubungannya dengan Prakerin ini
dapat lebih di tingkatkan. Agar bisa mempermudah siswa-siswi dalam melaksanakan
Prakerin dan dalam pembuatan laporan dan tugas-tugas lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar