Kamis, 15 Maret 2012

Laporan Prakerin (isi)


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Sistem Ganda/Prakerin (Praktek Kerja Industri)
Sistem Ganda adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesi yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan kehlian yang diperoleh melalui kerja langsung didunia kerja dengan terarah dan terprogram untuk mencapai keahlian profesional.
PP No. 39/1992 menyatakan peran serta masyarakat berupa pemberian kesempatan magang dan latihan kerja. Regulasi pemerintah itu membuka peluang kerja sama antara SMK dan dunia  untuk meningkatkan kesesuaian pendidikan SMK dengan kebutuhan dunia industri dengan azas saling menguntukan, maka sistem penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan menyaratkan adanya kemitraan antara sekolah dan dunia industri disebut Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Program pendidikan dan pelatihan harus sepadan (mach) dengan kebutuhan dunia industri namun, lebih diartikan sebagai penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan disekolah dan didunia industri. Sekolah bertanggung jawab kognitif, sikap dan pelatihan dasar kejuruan, sedangkan industri bertanggung jawab menyiapkan pelatiahan kompetensi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan tertentu.
     Sejak diberlakukanya PSG, SMK harus berorientasi ganda yaitu sekolah dan dunia industri. Konsekuensinya, semua program pendidikan dan pelataihan yang dilaksanakan harus didasarkan  pada kepentingan kedua belah pihak. Di satu sisi, dimaksudkan untuk membentuk pribadi mandiri,bertanggung jawab, dan mampu berkembang. Di satu sisi siswa dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki dalam suatu bidang tertentu dan keterampilan kerja yang sesuai dengan tuntutan industri.
     Oleh karenanya, kurikulum SMK dikembangkan dalam kerangka sistem PSG, implementasinya menuntut proses pendidikan dan pelatihan dilaksanakan di dua tempat secara harmonis,yaitu di sekolah dan dunia industri. Proses pendidikan SMK untuk membekali siswa dalam mengembangkan kepribadian, potensi akademik dan dasar. Keahlian yang kuat melalui pelajaran normatif, adaptif dan produktif, kemudian proses pendidikan di  sesungguhnya untuk membiasakan dengan budaya kerja didunia industri.

B. Landasan Hukum
  1. U No. 2 Tahun 1998
a.    Penyelenggaraan pendidikan diselenggarakan melalui dua jalur yaitu, jalur pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah (Pasal 10).
b.    Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya masyarakat dan atau keluarga peserta didik (Pasal 33).
c.    Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam menyelenggarakan pendidikan.
2.    PP No. Tahun 1990
a.    Penyelenggaraan Sekolah Menengah Kejuruan dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan (Pasal 29 Ayat 1).
b.    Pada Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka uji coba gagasan baru yang diperlukan pengembangan pendidikan (Pasal 32 Ayat 1).
3.PP No. 39 Tahun 1992
a.    Peran serta masyarakat dapat berupa pemberian kesempatan untu magang atau latihan kerja (Pasal 2).
b.    Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan (Pasal 8).
4.Keputusan Mendikbud No. 0490-U/1992
     Kerja sama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan.

C. Tujuan Praktek Kerja Industri.
    1. Tujuan penyelenggaraan sistem ganda :
a.    Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional di budang teknologi, serta memiliki keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
b.    Memperoleh Link and Match (Keterkaitan Dan Kesepadanan) antara sekolah dengan dunia usaha.
c.    Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas professional.
d.    Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses belajar.
2.  Tujuan Pembuatan Laporan.
Laporan pelaksanaan prakerin salah satu bukti otentik bahwa seorang siswa melaksanakan program tersebut pada sebuah industri sesuai ketentuan-ketentuan yang di tentukan pihak sekolah dan disetujui pihak industri.
Pembuatan laporan praktek kerja industri bertujuan agar:
a.    Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat di sekolah dan penerapannya  di Dunia Usaha /Dunia Industri (DU/DI).
b.    Siswa mampu mempertanggung jawabkan isi laporan dalam ujian lisan (sidang) prakerin /PSG di sekolah yang penilaiannya ikut menentukan nilai kelulusan.

D. Manfaat Praktek Kerja Industri
1.   Bagi perusahaan/ industri/ instansi
    Untuk peusahaan akan mengenal secara luas kualitas lulusan SMK   sehingga menjadi calon karyawan akan mudah diperoleh, selain itu pemakai lulusan SMK dapat membina calon karyawannya sedini mungkin.
2.   Bagi Sekolah
    Sekolah akan mendapatkan masukan dari pemakai lulusannya, sehingga bahan ajaran disekolah dapat diperluas dan diperdalam sehingga sesuai dengan tuntutan dunia industri.
3. Bagi Peserta
    Keahlian profesi yang diperoleh melalui pendidikan sistem ganda (PSG) dapat mengangkat harkat dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya dapat mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesinya pada tingkatan yang lebih tinggi.

E.  Metode Praktek Kerja Industri
      Untuk menyusun laporan ini kami berusaha untuk mengumpulkan informasi mengenai profil perusahaan atau instansi atau hal-hal yang berhubungan dengan Multi Media melalui pengalaman kami mengenai Multimedia dan data-data yang di peroleh dari Prakerin terhadap staff karyawan maupun orang-orang yang membantu, baik data berupa informasi suatu perusahaan maupun hal-hal yang berhubungan dengan Multimedia.
Metode Penyelenggaraan Sistem Ganda :
1.    Days Release :Siswa belajar tiga hari di Industri
2.    Block Release :Siswa belajar satu semester di sekolah dan satu semester di industri.
3.    Hours Release : Siswa pada jam- jam tertentu belajar di industri.
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda, SMKN Pasirwangi Kelas Jauh SMKN 9 Garut akan mencoba melaksanakan dengan sistem Block Release dengan lama belajar di industri 4 (empat) sampai 5 (lima) bulan.

F. Karakteristik Praktek Kerja Industri
1.    Standar Profesi
program pendidikan harus jelas mengacu kepada pencapaian kemampuan professional sesuai dengan tuntutan jabatan pekerjaan atau profesi tertentu yang ada di lapangan kerja.
2.    Standar Pendidikan dan Pelatihan
a.    Komponen Pendidikan Umum Normatif
b.    Membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik.
c.    Komponen pedidikan dasar penunjang.
d.    Memberikan bekal penunjang penguasaa keahlian profesional.
e.    Komponen Teori Kejuruan.
f.     Membekali terhadap teknis dasar keahlian profesional.
g.    Komponen praktik dasar profesi.
h.    Latihan kerja untuk menguasai teknik bekerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
i.      Komponen praktik keahlian profesi.
j.      Kegiatan bekerja dalam situasi yang sebenarnya.
3.    Sistem Pengujian dan Sertifikat
Kemampuan peserta didik mencapai kemapuan sesuai dengan standar profesi dilakukan melalui ujian kompetensi oleh suatu team uji kompetensi yang anggotanya terdiri dari Majelis Sekolah (MS) & Industri pasangannya dan peserta yang lulus akan diberi sertifikat sebagai tanda telah memiliki kemampuan profesi.
4.  Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Industri
Pendidikan sistem ganda mungkin dapat dilaksanakan apabila ada kesediaan industri untuk menjadi pasangan SMK dalam melaksanakan pendidikan sistem ganda.
5.  Peraturan Pendukung
Karena pelaksanaan pendidikan sistem ganda ini melibatkan semua pihak, antara lain dunia usaha/industri, kadin, asosiasi-asosiasi dan berbagai departemen, maka perlu kesadaran dan rasa tanggung jawab semua pihak untuk memajukan peserta didik demi kemajuan bangsa dan negara.

G. Lokasi dan Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri
      1. Lokasi
Pelaksanaan  kegiatan Prakerin yaitu di Studio MMC (Multi   Media   Creation) di Jl. Cimanuk No. 83 Jayaragav Garut.
2. Waktu
Berlaku dengan jaringan hubungan antara sekolah dengan DU/DI tempat melaksanakan Prakerin dari segi waktu dapat terkelompok menjadi :
      a. Sporadis
   Hubungan di laksanakan pada saat-saaat akan di adakan Prakerin di DU/DI.
b. Jangka Pendek
Ada kesepakatan tertulis untuk mengadakan kerja sama dalam kegiatan pelaksaan praktek kerja industri / PSG bagi Siswa Menengah Kejuruan mulai dari tingkat I sampai III.
c. Jangka Panjang
Ada kesepakatan tertulis untuk mengadakan kerja sama dalam kegiatan pelaksanaan Praktek Kerja Industri bagi Siswa Menengah Kejuruan
           
Waktu Kegiatan Prakerin di Multi Media Creation (MMC) selama 3 bulan  di mulai tanggal 1 Juli sampai 30 September 2011, dengan sistem kerja masuk jam 09.00 pulang jam 16.00 jika bekerja di studio, dan masuk pukul 06.30 jika bekerja di lapangan. Masuk 5 hari dalam sepekan, dan libur dua  hari yaitu hari jum’at dan hari minggu, tetapi jika hari minggu ada jadwal ke lapangan tetap masuk.

H. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri
            Laporan ini berbentuk makalah yang berjudul ”Laporan Prakerin di Perusahaan Multi Media Creation (MMC), Membuat Cover CD Menggunakan Adobe Photoshop CS3” Bagian permulaan tulisan merupakan pelengkap pendahulu yang terdiri dari : Halaman judul, kata pengantar , daftar isi. Untuk memperoleh laporan yang dapat di pahami maka perlu adanya sistematika penulisan. Sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
  1. KATA PENGANTAR
  2. DAFTAR ISI
  3. BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar belakang Praktek Kerja Industri
B.    Landasan Hukum
C.   Tujuan Praktek Kerja Industri
D.   Manfaat Praktek Kerja Industri
E.    Metode Praktek Kerja Industri
F.    Karakteristik Praktek Kerja Industri
G.   Lokasi dan Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri
H.   Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri
  1. BAB II  KAJIAN PERUSAHAAN
A.    Sejarah Perkembangan dan Profil Perusahaan
B.    Struktur Organisasi Perusahaan
C.   Fasilitas / Peralatan Perusahaan
D.   Harga Cetakan
  1. BAB III TINJAUAN TEORITIS DAN ANALISIS KASUS MASALAH
A.    Pelaksanaan Kegiatan Prakerin
B.    Tinjauan Teoritis
1)    Sejarah Adobe Photoshop
2)    Pengertian Adobe Photoshop
3)    Fitur Adobe Photoshop
4)    Format File Adobe Photoshop
5)    Pembagian Area Tool Box pada Adobe Photoshop CS3
6)    Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box Adobe Photoshop CS3
7)    Fungsi Tool Box Yang Ada Dalam Software Adobe
     PhotoshopCS3
8)    Palet-palet Dalam Software Adobe Photoshop CS3
9)    Dampak Terhadap Industri
C.   Analisis kasus
  1. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
B.    Saran-saran
7.    DAFTAR PUSTAKA
8.    LAMPIRAN

























MULTI MEDIA CREATION
Alamat
JLN. CIMANUK NO. 83 JAYARAGA GARUT ( (0262) 540541
Logo























BAB II
KAJIAN PERUSAHAAN

A.   Sejarah Perkembangan dan Profil Perusahaan
Dalam melakukan perancangan promosi komunikasi visual pada suatu produk sangat dibutuhkan data mengenai perusahaan, dalam hal ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pemotretan dan video shotting.
MMC atau  Multi Media Creation berdiri sejak Juli 1998 dengan sebutan Mukti Photo. Bergerak di bidang jasa, jasanya berupa pemotretan dan video shotting  acara pernikahan, pre wedding, sunatan, wisuda, ulang tahun, dan acara-acara lain.
Semula Mukti Photo bergerak di bidang jasa pemotretan saja, dengan bermodalkan satu buah kamera analog manual Yasica FX3 Super, dari situ Mukti Photo berkarier tanpa dilandasi modal yang kuat. Tetapi, dengan seiring  perkembangan jaman dan majunya teknologi serta dengan tekad yang kuat dan kemauan yang keras, Mukti Photo bisa mengembangkan usahanya menjadi tidak hanya bergerak di bidang photografi saja, tetapi mulai mengembangkan usaha di bidang video shotting & video editing.
Kemudian pada tahun 2005 Mukti Photo berganti nama menjadi MMC atau Multi Media Creation yang bermodalkan dua buah komputer, dua buah kamera digital Canon EOS 3000V, satu buah kamera video Panasonic MD10000, serta alat-alat photografi dan video shotting lainnya, dan berjalan sampai sekarang.
Studio MMC terdiri dari satu buah ruangan tempat editing photo & video. Semua peralatan photografi & video shotting tersimpan di ruangan studio berukuran 4 × 8 meter itu.

B.   Struktur Organisasi Perusahaan
Kegiatan Multi Media Creation dipimpin oleh Bapak Jajang dibantu oleh dua orang karyawannya, yang memegang tugas masing-masing.
Bagian Photografer di pegang oleh Bapak Asep, yang melayani bidang pemotretan pernikahan, pre wedding, sunatan, wisuda, ulang tahun dan lain-lain.
Bagian Kameraman di pegang oleh A Subhan, yang melayani bidang video shotting pernikahan, pre wedding, sunatan, wisuda, ulang tahun dan lain-lain.
Bagian Editing dipegang oleh A Subhan, yang melayani editing photo & video.

Struktur Organisasi Multi Media Creation (MMC)
Pimpinan            : Bapak Jajang Jamiatul Hayat
Photografer        : Bapak Asep
Kameraman       : A Subhan Faisal
Editor                  : A Subhan Faisal

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
MULTI MEDIA CREATION (MMC)


C.Fasilitas / Peralatan di Studio MMC (Multi Media Creation)
Peralatan Studio Multi Media Creation :
1.    2 Buah Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
a.    Processor Intel Pentium® D 2,80 Ghz.
b.    RAM 4 GB.
c.    Graphic Card ATI Radeon.
d.    Monitor Flat LG.
e.    DVD-RW Drive.
f.     Harddisk 200 GB.
2.    1 Buah Kamera Video Panasonic MD10000GC.
3.    1 Buah Handycam MiniDV JVC.
4.    2 Buah Kamera Digital Canon EOS 3000V.
5.    2 Buah VHS Player.
6.    2 Pasang Speaker Stereo.
7.    2 Buah Sub Woofer.
8.    1 Buah VHS Rewinder.
9.    1 Buah MiniDV Rewinder
10.  2 Buah Lampu Blitz.
11.  1 Buah lampu Halogen.
12.  1 Buah Tripod.
13.  1 Buah Monopod.
14.  Firewire.
15.  4 Buah lensa Zoom Wide.
16.  Softbox.
17.  Kaset MiniDV.
18.  Kaset VHS.
19.  CD Recordable.
20.  DVD Recordable.
21.  Seperangkat Pinnacle Deluxe Analog Sistem.
22.  Charger.
23.  Photo Cutter.
24.  Card Reader.
25.  Stablizer.
26.  Kertas CD.
27.  Kertas Photo
28.  Flashdisk.
29.  Kabel USB.

D.   Harga Cetakan
1. Harga Cetakan Kecil
a.    Ukuran Pas Photo                                                                        = Rp. 1.000,-
1)     4 × 6
2)     3 × 4
3)     2 × 3
4)    1,5 × 2 (ukuran untuk KTP)
b.    Ukuran 2 R (ukuran untuk dompet); 6,7 × 8,9                 = Rp. 1.000,-
c.    Ukuran 3R(ukuran post card); 9 × 13                              = Rp. 1.100,-
d.    Ukuran 4 R                                                                       = Rp. 1.500,-
e.    Ukuran 5 R                                                                       = Rp. 1.500,-
f.     Ukuran 8R                                                                                    = Rp. 10.000,-
g.    Ukuran 10R                                                                      = Rp. 12.500,-

2. Harga Cetakan Besar
a.    Ukuran 12R (30 cm × 40 cm )                                           = Rp. 30.000,-
b.    Ukuran 16R ( 40 cm × 50 cm)                                           = Rp. 47.500,-
c.    Ukuran 20R ( 50 cm × 60 cm)                                           = Rp. 55.000,-
d.    Ukuran 24R ( 60 cm × 80 cm)                                           =Rp.125.000,-

3. Harga Paket Photo
a.    Paket Roll Rp. 250.000,- / Roll ( 1 Roll = 36 - 40 expose)
b.    Paket Exclusive Rp. 1.500.000,- sampai Rp. 7.000.000,- / paket
          Harga Paket Video
c.    Paket VCD Rp. 600.000,- / CD
d.    Paket DVD Rp. 850.000,- / DVD
         (sudah termasuk cover dan casing kaset)


















BAB III
TINJAUAN TEORITIS DAN ANALISIS KASUS MASALAH

A.  Pelaksanaan Kegiatan Prakerin di Studio MMC (Multi Media Creation)
Pelaksanaan Kegiatan Prakerin di Studio MMC (Multi Media Creation) selama 3 bulan mulai tanggal 1 Juli sampai 30 September 2011, dengan sistem kerja masuk pukul 09:00 WIB, pulang pukul 16:00 WIB jika bekerja di studio, dan jika bekerja di lapangan maka berangkat ke lapangan pukul 06:30 WIB, pulang 15:00 WIB. Pada bulan pertama dan ke dua masuk kerja 5 hari dalam sepekan, dan libur dua hari yaitu hari jum’at dan hari minggu. Tetapi jika ada jadwal ke lapangan, hari minggu tetap masuk. Pada bulan ke tiga masuk kerja menjadi 6 hari dalam sepekan, karena kami selaku peserta praktek kerja industri mengusulkan kepada pihak industri agar hari minggu tetap masuk, untuk memaksimalkan kemampuan kami selama melaksanakan kegiatan prekerin di studio MMC, dan libur menjadi satu hari yaitu hari jum’at.
 Kegiatan yang dilaksakan di Studio MMC (Multi Media Creation)  merupakan Pengalaman kerja untuk suatu kemampuan secara utuh, misalnya kemampuan dalam melayani dan menerima konsumen yang mau mentransfer video dari kamera ke komputer, mengcapture video, scan video, mengedit video, merender video, mengencode video, memburning video, dan membuatkan cover serta cassing untuk kaset CD nya, mengedit photo,  memperhalus wajah, mengganti background.
       Pengalaman kerja untuk keterampilan-keterampilan yang menjadi komponen suatu kemampuan penyusun selama prakerin di Multi Media Cretion (MMC) yaitu di antaranya menerima transfer video dari kamera, mengcapture video, scan video, mengedit video, merender video, mengengcode video, memburning video, membuatkan cover serta cassing untuk kaset CD, membuat logo film, mengedit photo.

B.  Tinjauan Teoritis
1.    Sejarah Adobe Photoshop
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.

2.   Pengertian Adobe Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah penyunting grafik yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Adobe Systems yang dikhaskan untuk penyuntingan foto/gambar dan pembuatan kesan gambar. “Photoshop” bermaksud “kedai foto” dalam Bahasa Inggris. Perisian ini banyak digunakan oleh jurugambar digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pasaran utama untuk perisian pengolahan gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah dihasilkan oleh Adobe Systems. Versi ke delapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS, versi ke sembilan disebut Photoshop CS2, Photoshop CS3, Photoshop CS4 dan versi terbaru yang akan dilancarkan April 2010 ini adalah Photoshop CS5.
Photoshop boleh digunakan pada Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perisian tertentu seperti CrossOver.


3.    Fitur Adobe Photoshop
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
a.     RGB color model
b.    Lab color model
c.     CMYK color model
d.    Grayscale
e.     Bitmap
f.     Duotone
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2." "CS" merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi "Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan "warp," versi kurva dari transform tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien.
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi; kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan menghilangkan beberapa fitur profesional.

  1. Format File Adobe Photoshop
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
  1. .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
  2. .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
  3. .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

5.    Pembagian Area Tool Box pada Adobe Photoshop CS3

Tahukah Anda bahwa Tool Box di dalam Adobe Photoshop dibagi-bagi areanya berdasarkan fungsi dan kegunaannya? Hal ini untuk memudahkan kita sebagai pengguna. Kali ini kami akan membahas Pembagian Area Tool Box pada Adobe Photoshop CS3.
Pembagian Area Tool Box pada Adobe Photoshop CS3 antara lain :.
a. Selection Tool
    1). Marquee Tool
    2). Move Tool
    3). Lasso Tool
    4). Magic Wand Tool
b. Crop & Slice Tool
   1). Crop Tool
   2). Slice Tool
c. Retouching Tool
   1). Patch/Healing Brush Tool
   2). Stamp Tool
   3). Eraser Tool
   4). Sharpen, Blur and Smudge Tool
   5). Dodge, Burn and Sponge Tool

Gambar 3.1 Pembagian Area Tool Box pada Adobe Photoshop CS3


d. Painting Tool
   1). Brush Tool
   2). History Brush Tool
   3). Gradient and Paint Bucket Tool
e. Drawing & Type Tool
   1). Selection Tool
   2). Type Tool
   3). Pen Tool
   4). Convert Point Tool: Rectangle, Rounded, Ellipse, Line & Custom Shape Tool
f. Annotation, Measuring & Navigation Tool
   1). Notes Tool
   2). Eyedropper & Measure Tool
   3). Hand Tool
   4). Zoom Tool
   5). Foreground & Background Color
   6). Normal & Quick Mask Mode
   7). Screen Mode

 6. Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box Adobe Photoshop CS3

   Adobe Photoshop CS3 memiliki 62 tool yang dapat dipakai oleh Pengguna. 59 tool diantaranya di gunakan untuk mengedit gambar. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik.
      kami akan membahas tool-tool yang tersembunyi dalam tool lain yang bisa di panggil apabila kita menekan salah tool dalam Tool Box yang bertanda segitiga kecil hitam.

Tanda tersebut antara lain berada pada:
a.  Marquee Tool (M)

Ada empat macam bentuk, yaitu:
1). Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat.
2). Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3). Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4). Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya.


b. Lasso Tool (L)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1). Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas
2). Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat seleksi lurus
3). Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.

      Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.


c. Magic Wand Tool (W)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Quick Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang   sama
2). Magic Wand Tool: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

      Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat
mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan
menggunakan Magic Wand Tool.


d. Slice Tool (K)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Slice Tool: Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image.     
2). Slice Select Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image

e. Healing Brush Tool (J)

Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1). Spot Healing Brush Tool: Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
2). Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
3). Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.
4). Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata akibat dari pantulan cahaya kamera.

      Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Red Eye Tool.


f. Brush Tool (B)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1). Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2). Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3). Color Replacement Tool

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Brush Tool.


g. Stamp Tool (B)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Clone Stamp Tool: Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada     sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
2). Pattern Stamp Tool: Untuk melukis image dengan menggunakan pola    tertentu

h. History Brush Tool (Y)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). History Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan
2). Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option- nya sama.

i. Eraser Tool (E)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1). Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan
2).Background Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3). Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

j. Gradient Tool (G)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.
2). Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih dengan warna
     oreground atau pola tertentu.

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Gradient Tool.

k. Blur Tool (R)
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1). Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
2). Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.
3). Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image.
     Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option- nya sama.

l. Dodge Tool (O)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1). Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih terang.
2). Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih gelap.
3). Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

     Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

m. Pen Tool (P)

Ada 5 macam bentuk, perhatikan tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan, yaitu:
1). Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam  bentuk path/vektor.
2). Freeform Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.  
3). Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik    editor pada path.
4). Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada path.
5). Convert Point Tool: Untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Pen Tool.


n. Horizontal Type Tool (T)


Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1). Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal.
2). Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3). Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan                                         secara horizontal.
4). Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.
      Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Horizontal Type Tool.

o. Direct Selection Tool (A)
    
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Path Selection Tool: Untuk memilih titik pada sebuah path.
2). Direct Selection Tool: Untuk merapikan alur path dengan cara           mengubah anchor dan direction point dari path.

Option hanya ada pada Path Selection Tool, berikut Tampilannya:
Option akan muncul jika kita sudah membuat image/gambar dengan Pen Tool.

p. Custom Shape Tool (U)

Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1). Rectangle Tool : Untuk menggambar bentuk segi empat.
2). Rounded Rectangle Tool : Untuk menggambar bentuk segi empat          melengkung.
3). Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.
4). Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi  polygon pada menu Option
5). Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6). Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.

       Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Custom Shape Tool.
       Pilih bentuk-bentuk shape yang di inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam pada shape maka akan muncul window kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

q. Notes Tool (N)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1). Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2). Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Notes Tool.
      Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi notes, klik 2x pada notes, Anda juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk menutup window notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.


r. Eyedropper Tool (I)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1). Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.
2). Color Sampler Tool: Untuk mengambil berbagai sample warna pada     image/gambar.
3). Ruler Tool: Untuk mengukur jarak atau sudut pada image.

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut Tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool.
Untuk meng-aktifkkan Option ini, pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur. Gerakkan mouse ke kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang akan di ukur. Default angkanya adalah 0.

9.    Fungsi Tool-tool Yang Ada Dalam Software Adobe Photoshop CS3
·         Rectangular Marquee       : Digunakan untuk menyeleksi objek dengan
                                        pola persegi.
·         Elliptical Marquee             : Digunakan untuk menyeleksi objek dengan
                                       pola elips.
·         Single Row Marquee        : Digunakan untuk menyeleksi objek dengan
                                       pola baris tunggal.
·         Single Column Marquee   : Digunakan untuk menyeleksi objek dengan
                                       pola kolom tunggal.
·         Move Tool                         : Berfungsi untuk memindahkan layer dan
                                       memindahkan area seleksi.
·         Lasso Tool                         : Berfungsi untuk membuat area seleksi
                                       dengan pola bebas (freehand).
·         Polygonal Lasso Tool        : Berfungsi untuk membuat area seleksi
                                       dengan pola polygon.
·         Magnetic Lasso Tool         : Berfungsi untuk membuat area seleksi
                                       berdasarkan perbedaan tonal warna.
·         Quick Selection Tool        : Berfungsi untuk membuat area seleksi
                                       berdasarkan tonal warna yang terpilih oleh
                                       ujung kuas mouse.
·         Magic Wand Tool              : Berfungsi untuk membuat area seleksi
                                       berdasarkan warna-warna yang sejenis.
·         Crop Tool                          : Berfungsi untuk memotong bagian gambar
                                       tertentu. Penggunaan tool ini akan    
                                       berpengaruh pada gambar-gambar lain
                                       dalam sebuah layer.
·         Slice Tool                          : Berfungsi untuk membagi gambar menjadi
                                       beberapa bagian.
·         Slice Select                       : Berfungsi untuk memilih area gambar yang
                                       telah dipotong oleh slice tool.
·         Spot Healing Brush Tool   : Berfungsi untuk menghapus cacat atau
                                        noda pada gambar dengan cara mengklik
                                        pada area noda tersebut.
·         Healing Brush Tool           : Berfungsi untuk menutupi noda.
·         Patch Tool                         : Berfungsi untuk menutupi noda dengan
                                        cara mengambil area gambar lain untuk
                                        menutupi area gambar yang bernoda.
·         Red Eye Tool                    : Berfungsi untuk menghapus mata merah
                                        karena kilauan cahaya.
·         Clone Stamp Tool             : Berfungsi untuk menduplikasi area gambar
                                        tertentu ke yang area lain.
·          Pattern Stamp Tool          : Berfungsi untuk mengisi area gambar
                                       dengan suatu pola gambar.
·         Eraser tool                         : Berfungsi untuk menghapus area gambar
                                        tertentu.
·         Background Eraser Tool   : Berfungsi untuk menghapus gambar
                                        berdasarkan warna gambar yang pertama
                                        kali di klik, sehingga gambar akan tampak
                                        transparan.
·         Magic Eraser Tool                        : Berfungsi untuk menghapus area gambar
                                       tertentu dengan cara otomatis.
·         Blur Tool                            : Berfungsi untuk mengaburkan gambar.
·         Sharpen Tool                    : Berfungsi untuk menajamkan gambar.
·         Smudge Tool                    : Berfungsi untuk memberi efek gosokan jari
                                       tangan pada gambar.
·         Dodge Tool                       : Berfungsi untuk mencerahkan atau
                                        memutihkan bagian gambar yang tampak
                                        gelap.
·         Burn Tool                          : Berfungsi untuk menggelapkan gambar
                                       yang tampak terang.
·         Sponge Tool                      : Berfungsi untuk mengurangi atau
                                       menambah tingkat kontras warna
                                       (saturation) pada gambar.
·         Brush Tool                         : Berfungsi untuk membuat coretan kuas.
·         Pencil Tool                        : Berfungsi untuk membuat coretan pensil.
·         Colour Replacement Tool : Berfungsi untuk mengganti warna gambar
                                       yang pertama kali di klik, dengan warna
                                        lain.
·         History Brush Tool            : Berfungsi untuk mengembalikan gambar         
                                        ke posisi semula setelah gambar
                                        dimanipulasi.
·         Art History Brush Tool      : Berfungsi untuk mengembalikan gambar
                                       ke posisi semula setelah gambar
                                       dimanipulasi, namun dengan tatanan style
                                       yang berbeda.
·         Gradient Tool                    : Berfungsi untuk membuat gradasi warna
                                       dengan berbagai pilihan tipe dan pola
                                       gradasi.
·         Paint Bucket Tool             : Berfungsi untuk mengisi area gambar yang
                                       memiliki warna sejenis dengan warna
                                       foreground.
·         Pen Tool                            : Berfungsi untuk membuat path garis lurus
                                       atau melengkung.
·         Freeform Pen Tool           : Berfungsi untuk membuat path dengan   
                                            pola  garis bebas.
·         Add Anchor Point Tool      : Berfungsi untuk menambah titik labuh
                                       pada suatu path.
·         Delete Anchor Point Tool  : Berfungsi untuk menghapus titik lanbuh
                                        pada suatu path.
·         Convert Anchor Point
Tool                                : Berfungsi untuk mengubah tipe titik labuh
                                        dari garis lurus menjadi melengkung atau
                                        sebaliknya.
·         Path Selection Tool           : Berfungsi untuk memilih dan
                                       memindahkan posisi path.
·         Direct Selection Tool        : Berfungsi untuk memilih satu atau
beberapa titik labuh dan mengubah bentuk            
                                       path.
·         Horizontal Type Tool         : Berfungsi untuk membuat teks dengan
  arah  penulisan horizontal.
·         Vertical Type Tool             : Berfungsi untuk membuat teks dengan
  arah  vertical.
·         Horizontal Type Mask
Tool                               : Berfungsi untuk membuat seleksi dengan
                                       bentuk teks horizontal.
·         Vertical Type Mask Tool   : Berfungsi untuk membuat seleksi dengan
                                       bentuk teks vertical.
·         Ractangle Tool                  : Berfungsi untuk menggambar objek
                                       berbentuk segi empat.
·         Rounded Tool                   : Berfungsi untuk menggambar objek
                                       berbentuk persegi dengan sisi-sisinya
                                       berbentuk elips.
·         Elips Tool                          : Berfungsi untuk menggambar objek
                                       berbentuk elips.
·         Polygon Tool                     : Berfungsi untuk menggambar objek
                                       berbentuk polygon.
·         Line Tool                           : Berfungsi untuk menggambar objek
                                       berbentuk garis.
·         Custom Shape Tool          :Berfungsi untuk menggambar objek dengan
                                       bentuk bebas.
·         Notes Tool                         : Berfungsi untuk menambahkan catatan
                                       dalam bentuk teks.
·         Audio Annotation   Tool     : Berfungsi untuk menambahkan catatan
                                       dalam bentuk audio/ suara.
·         Eyedropper Tool               : Berfungsi untuk memilih foreground dari
                                       gambar.
·         Colour Sampler Tool         : Berfungsi untuk melihat nilai/ kode warna
                                       pada suatu gambar.
·         Measure Tool                    : Berfungsi untuk mengukur besaran dan
                                       jarak sudut.
·         Hand Tool                         : Berfungsi untuk menggeser dan mengatur
                                       posisi Tampilan gambar dalam jendela
                                       dokumen.
·         Zoom Tool                         : Berfungsi untuk memperbesar dan
                                       memperkecil ukuran Tampilan gambar.
·         Set Colour Tool                 : Berfungsi untuk memilih warna foreground
                                        (kotak atas) dan background (kotak
                                        bawah).

10.  Palet-palet Dalam Software Adobe Photoshop CS3
a.    Palet Navigator                 : Palet ini berfungsi untuk mengatur
persentase ukuran Tampilan gambar dalam
                                       dokumen aktif.
b.    Palet Hystogram               : Palet ini berisi informasi tonal warna yang
                                       dimiliki sebuah gambar.
c.    Palet Info                           : Palet ini berisi informasi-informasi posisi
                                       mouse dalam dokumen, nilai-nilai warna,
                                       ukuran area gambar yang diseleksi dan
                                       ukuran dukumen.
d.    Palet Colour                      : Palet ini berfungsi untuk mengganti warna
                                       foreground atau background, dengan cara
                                       mengklik kotak foreground/ background,
                                       kemudian geser slider-sider untuk
                                       mengganti warna.
e.    Palet Swatches                 : Palet ini berfungsi untuk mengganti warna
                                       foreground atau background, dengan cara
                                      mengklik kotak warna untuk memilih
                                      warna foreground, atau tekan Ctrl dan klik
                                      kotak warna untuk memilih warna
                                       background.
f.     Palet Style                         : Palet ini berfungsi untuk memilih dan
                                       memasang style pada objek gambar atau
                                       layer terpilih.
g.    Palet Layer                        : palet ini berisi tumpukan layer yang berisi
                                       objek gambar atau teks atau lapisan
                                       transparan.
h.    Palet Channel                   : Palet ini berisi deretan layer yang memuat
channel-channel warna pembentuk gambar.
i.      Palt Path                           : Palet ini berisi layer yang berisi objek path
                                       yang terdapat dalam dokumen.
j.      Palet History                     : Palet ini menyimpan semua perintah yang
                                        telah dikerjakan.
k.    Palet Action                       : Palet ini berfungsi merekam, memainkan,
mengubah serta menghapus sederetan aksi atau perintah yang sedang dikerjakan pada saat manipulasi gambar atau teks pada  jendela dokumen.

11. Dampak Terhadap Industri
Pengembangan manipulasi gambar digital banyak memengaruhi industri fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah gambar (photo retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari, kini dapat diproduksi oleh seniman amatir sekalipun. Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada dunia fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau bahkan tak mungkin. Photoshop berperan besar dalam perkembangan dunia digital saat ini.
Pada masa revolusi fotografi digital di tahun 90-an, Photoshop menjadi standar di dunia industri. Banyak fotografer yang menggunakan program ini untuk mengoptimalkan hasil akhir foto yang mereka ciptakan.
Dengan kehadiran tablet grafik, terutama dari Wacom, program seperti Adobe Photoshop dan Corel Painter semakin dibutuhkan untuk menciptakan gambar orisinal. Dengan menggunakan pressure sensitive tablet dapat meningkatkan efek paint brusheraser, atau tool lainnya. Tablet digunakan secara global oleh para ilustrator komik profesional, arsitek, seniman studio, dan lainnya. Bahkan ILM, perusahaan spesial efek yang berperan dalam produksi film Star Wars, menggunakan tablet yang dikombinasikan dengan Photoshop untuk mengoptimalkan hasil-produksinya.

C. Analisis Kasus Masalah
1.    Cara membuat cover CD Menggunakan Adobe Photoshop CS3
      Dalam pembuatan cover untuk VCD maupun DVD, kita harus mempunyai imajinasi dan kreativitas yang bagus agar hasilnya terlihat indah, menarik dan mengesankan dan dalam membuat cover kita juga harus mengetahui dan bisa menyesuaikan apa yang sedang kita kerjakan, seperti photo yang di pilih harus sesuai, jenis font, ukuran teks, pemberian warna pada background dan teks. Dalam pemberian warna pada background dan teks kita harus bisa menyesuaikannya, jangan sampai warna-warna tersebut saling bertabrakan bahkan mati. Untuk penulisan teks harus jelas  jangan sampai tidak terlihat, dan ukurannya pun jangan terlalu besar harus di sesuaikan.

      Disini saya akan mencoba untuk membuat cover secara sederhana. Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
a.            Buka program Adobe Photoshop CS3
Gambar 3.2
Tampilan awal Adobe Photoshop CS3

b.          File>New, dengan ukuran sebagai berikut
Gambar 3.3
Tampilan ukuran membuat layer baru

Gambar 3.4
Tampilan layer baru

c.  File>open, buka photo yang akan di masukkan ke dalam cover sesuai dengan kebutuhan
Gambar 3.5
Tampilan untuk membuka photo

d.  Tarik garis bantu untuk menentukan jarak antara cover bagian depan, tengah, dan belakang.
Gambar 3.6
Tampilan menarik garis bantu pada layer

e.          Seleksi bagian tengah dengan menggunakan Rektangular marque tool.
Gambar 3.7
Tampilan menyeleksi bagian tengah pada layer

f.   Selanjutnya blok bagian yang sudah di seleksi dengan warna hitam menggunakan Paint Bucket Tool. 
Gambar 3.8
Tampilan memblok bagian tengah layer

g.    Untuk bagian tengah tulis nama perusahaan yang mengedit, agar lebih gampang pada saat menulis, klik Image>Rotate canvas>900CW
Gambar 3.9
Tampilan Rotate Canvas 900 CW pada layer

Gambar 3.10
Tampilan menulis teks produksi

h.    Untuk mengembalikan posisi seperti semula, klik Image>Rotate canvas>900 CCW
Gambar 3.11
Tampilan Rotate Canvas 900 CCW pada layer

i.  Untuk background pada cover, bebas sesuai dengan keinginan. Di sini saya menggunakan Brush untuk memperindah Tampilan background pada cover.
Gambar 3.12
Tampilan Brush untuk memperindah background

j.  Apabila Tampilan Background tidak sesuai, kita boleh menggantinya sesuai dengan keinginan. Di sini saya akan mengganti background, seleksi terlebih dahulu background yang akan di ganti  dengan menggunakan Rectangular Marquee tool.
Gambar 3.13
Tampilan menyeleksi background untuk diganti warnanya

k.   Selanjutnya blok bagian yang sudah di seleksi dengan menggunakan Paint Bucket tool.
Gambar 3.14
Tampilan mengganti warna backgound

l.  Edit sebagus mungkin dengan kreatifitas yang dimiliki. Di sini saya menghapus background secara halus dengan menggunakan Eraser Tool untuk bagian depan cover.
Gambar 3.15
Tampilan menghapus background dengan eraser

m.   Masukkan photo-photo sesuai kebutuhan dengan ukuran kecil untuk bagian belakang cover dan berikan layer style pada semua layer photo, caranya klik layer yang akan diberi layer style, klik layer>layer style>stroke, dan klik Drop Shadow kemudian beri efek shadow.
Gambar 3.16
Tampilan layer style Stroke dan Drop Shadow

n.  Tuliskan data-data nama seperti Pernikahan, tanggal, nama kedua mempelai, nama orang tua kedua mempelai, nama Produksi.
Gambar 3.17
Tampilan menuliskan data sesuai kebutuhan

o.    Kemudian berikan layer style dan efek shadow.
Gambar 3.18
Tampilan memberikan layer style

Gambar 3.19
Tampilan layer style Stroke dan Drop Shadow

p.    Setelah selesai, save gambar dan pilih format JPEG.
Gambar 3.20
Tampilan menyimpan gambar dengan format JPEG


Untuk  lebih mudah kita bisa membuat cover CD dengan cara lain yaitu sebagai berikut :
1. Buka program Adobe Photoshop CS3.
2. Buka Template yang sudah ada untuk membuat cover CD.
3. Hapus layer yang berisi photo-photo untuk diganti sesuai dengan project
    yang kita kerjakan.
4. Ganti Semua teks sesuai data-data yang ada.
5. Berikan layer style pada semua layer photo dan teks.
6. Caranya klik layer yang akan diberi layer style, klik layer > layer   
     Style > stroke.
7. Klip Drop shadow dan beri efek shadow.
      8. Setelah selesai save gambar dan pilih format JPEG.



                                                     






















BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.   Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas penyusun dapat menarik kesimpulan bahwa Adobe Photoshop  adalah Software yang paling tepat untuk mengedit photo, membuat cover CD, membuat Label CD, memperindah Tampilan photo dengan  cepat dan mudah juga kualitasnya lebih bagus.
Ditempat Prakerin kami tidak hanya bekerja menggunakan software Adobe Photoshop untuk mengedit photo maupun membuat cover dan label CD saja, tetapi masih banyak yang lainnya seperti Pinnacle Studio Ultimate Vers. 12 untuk mengcapture, mengedit Video, membuat klip opening video pernikahan,dan merender video, Procoder 3 Wizard untuk mengencode video,Nero Smart untuk memburning VCD yang sudah di diedit dan di encode, Quik Time Express untuk memainkan video,dll. Karena kami malaksanakan prakerin di studio Editing, baik untuk mengedit photo maupun video.
Dengan diadakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau Prakerin, penulis dapat merealisasikan, menyusun dan membandingkan antara pelajaran yang diterima di sekolah sedikit berbeda, sebab hal ini didasarkan atas kebutuhan dan tinjauan dari segi situasi dan kondisi di photo & video shotting pada saat ini khususnya di kota Garut.
Adapun setelah selesainya pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) penulis menarik beberapa kesimpulan, diantaranya :
  1. Penulis dapat membandingkan antara teori yang kami terima di sekolah dengan praktek di lapangan secara langsung yang didasarkan pada ruang lingkup perusahaannya.
  2. Penulis dapat mengetahui cara melayani konsumen yang mau mentransfer data video dari kamera ke komputer, baik itu dari kaset miniDV, VHS, DVD-R, maupun kaset Hi-8.
  3. Penulis dapat mengetahui cara berinteraksi dengan konsumen.
  4. Penulis mendapat wawasan ilmu pengetahuan tentang photo & video shotting khususnya di kota Garut, baik berupa teori yang diberikan di sekolah, maupun teori yang diberikan selama melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) / Prakerin.
  5. Penulis dapat mengetahui tentang jenis peralatan perlengkapan yang digunakan oleh Multi Media Creation Studio dalam setiap kegiatannya.
  6. Penulis dapat mengetahui cara-cara teknik pengambilan gambar & video yang baik dan benar.
  7. Penulis dapat mengetahui dan mempraktekan cara penggunaan software photo editing, video editing, video converting, video burning dan lain-lain.

B.   Saran-saran
Dalam pelaksanaan Prakerin selama 3 bulan, kami pun memiliki saran sebagai acuan dalam pelaksanaan Prakerin di masa yang akan datang, dengan harapan semoga pihak sekolah lebih memaksimalkan memberikan pelajaran produktif dan adaptif supaya siswa-siswi khususnya kami tidak terlalu kesulitan dalam pelaksanaan Prakerin, sehingga dapat tercapai hasil yang maksimal.
Setelah Melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin), penyusun berharap agar di masa yang akan datang penanganan sesuatu yang ada hubungannya dengan Prakerin ini dapat lebih di tingkatkan. Agar bisa mempermudah siswa-siswi dalam melaksanakan Prakerin dan dalam pembuatan laporan dan tugas-tugas lainnya.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar